credit: ariston.com

Punya water heater gas di rumah itu ibarat punya “teman setia” setiap pagi atau malam. Saat udara dingin menusuk, tinggal buka keran, air hangat langsung mengalir, dan tubuh pun terasa lebih rileks. Rasanya sederhana, tapi bisa bikin hidup jauh lebih nyaman.

Tapi, seperti halnya teman, water heater gas juga kadang bisa bikin kita kesal. Ada kalanya dia nggak bekerja sesuai harapan—air tetap dingin, api nggak stabil, atau muncul bau gas yang bikin cemas. Aku sendiri pernah beberapa kali mengalaminya, dan setiap kali itu terjadi, ritual mandi jadi berantakan total.

Nah, setelah tanya-tanya teknisi dan baca pengalaman orang lain, aku akhirnya paham ada beberapa masalah umum yang sering dialami pemilik water heater gas. Di tulisan ini, aku mau berbagi tiga masalah paling sering muncul, plus sedikit tips berdasarkan pengalaman pribadi. Siapa tahu ini juga bisa jadi jawaban buat kamu yang sering bertanya-tanya kenapa water heater gas tidak panas padahal tabung gas masih penuh.

1. Api Susah Menyala

Ceritanya, suatu pagi aku buru-buru harus berangkat kerja. Seperti biasa, aku nyalain water heater biar bisa mandi air hangat. Tapi begitu keran dibuka… kok api di dalam water heater kayak malas banget. Nyala sebentar lalu mati, atau bahkan nggak nyala sama sekali.

Ternyata, masalah ini cukup umum. Biasanya penyebabnya sederhana: aliran gas yang nggak lancar. Bisa karena regulator longgar, selang gas tertekuk, atau memang tabung gas sudah hampir kosong. Kadang juga, debu kecil yang nyelip di bagian nozzle bisa bikin api susah menyala dengan stabil.

Kalau kamu mengalami hal ini, jangan langsung panik. Coba cek dulu hal-hal kecil. Pastikan regulator terpasang rapat, selang nggak ketekuk, dan tabung gas masih cukup. Kalau ternyata masalahnya ada di kotoran nozzle, membersihkan dengan hati-hati biasanya sudah cukup membantu.

2. Air Tidak Panas Seperti Harapan

Nah, ini masalah yang paling bikin kecewa. Bayangin, kamu udah setengah mengantuk, pengen mandi air hangat biar segar, eh ternyata yang keluar cuma air dingin. Atau paling banter hangat sebentar, lalu kembali dingin.

Pertanyaan yang otomatis muncul tentu: kenapa water heater gas tidak panas padahal gas masih ada? Jawabannya bisa macam-macam. Salah satu penyebab paling umum adalah tekanan air yang rendah. Water heater gas butuh aliran air yang stabil supaya api di dalam bisa bekerja maksimal. Kalau tekanan air di rumah kamu kecil, hasilnya pun jadi setengah-setengah.

Selain itu, ada juga faktor sensor suhu yang sudah aus atau kotor. Sensor inilah yang memberi sinyal ke pemanas, jadi kalau kondisinya nggak normal, air pun nggak akan panas sesuai harapan.

Aku pernah coba utak-atik sendiri waktu itu, tapi ternyata malah bikin bingung. Akhirnya aku panggil teknisi, dan ternyata memang ada bagian kecil yang harus diganti. Sejak itu aku belajar, kalau masalahnya sudah masuk ke bagian dalam, lebih baik serahkan pada ahlinya.

3. Bau Gas atau Bunyi Aneh

Kalau ada bau gas tipis tercium dari water heater, jujur saja, itu bikin panik. Aku pernah ngalamin sekali, waktu lagi malam-malam. Dari dalam unit terdengar bunyi “ceklek-ceklek” berulang, terus disusul bau gas samar. Aku langsung matikan semuanya karena khawatir.

Ternyata, bau gas atau bunyi aneh biasanya muncul karena sambungan pipa yang longgar atau komponen dalam yang sudah aus. Kalau ketemu tanda-tanda kayak gini, jangan pernah coba utak-atik sendiri kecuali kamu benar-benar paham soal peralatan gas. Risiko kebocorannya terlalu berbahaya.

Solusi paling aman adalah panggil teknisi profesional. Kalau kamu pengguna Ariston misalnya, langsung saja hubungi jasa resmi service Ariston. Mereka punya peralatan lengkap, pengalaman, dan tentu saja standar keamanan yang lebih terjamin. Rasanya memang lebih tenang kalau masalah seperti ini ditangani orang yang tepat.

credit: ariston.com

Sedikit Pelajaran dari Pengalaman

Dari beberapa kali water heater di rumah rewel, aku jadi paham satu hal penting: kadang masalah kecil bisa kita atasi sendiri, tapi ada juga masalah yang sebaiknya jangan disentuh sembarangan. Cek selang, regulator, atau tekanan air mungkin bisa kita lakukan sendiri. Tapi kalau sudah menyangkut sensor, sambungan pipa, atau kebocoran gas, itu wilayah yang lebih aman ditangani teknisi.

Dan satu lagi, jangan tunggu sampai masalah besar muncul. Rutin mengecek kondisi water heater bisa jadi cara sederhana untuk mencegah masalah. Misalnya bersihkan debu di sekitar unit, pastikan ventilasi udara cukup, dan jangan biarkan tabung gas kosong total baru diganti.

Penutup

Punya water heater gas memang bikin hidup lebih praktis, tapi jangan lupa ada tanggung jawab kecil untuk merawatnya. Dari api yang susah menyala, air yang nggak panas, sampai bau gas yang bikin panik—semua itu masalah umum yang wajar terjadi.

Kalau masih ringan, coba atasi dengan langkah sederhana. Tapi kalau sudah berhubungan dengan komponen dalam atau sistem gas, jangan ambil risiko. Hubungi teknisi berpengalaman atau layanan resmi. Lebih aman, lebih cepat, dan tentu saja bikin kamu bisa kembali menikmati mandi air hangat tanpa drama.

Pada akhirnya, kenyamanan kecil seperti mandi air hangat itu memang pantas kita perjuangkan, kan?

credit: mofa.spectory.net

On August 18, the Ministry of Foreign Affairs will launch the 7th “Action with Women and Peace” Youth Contest. This year marks the 25th anniversary of the Women, Peace and Security (WPS) agenda and the 10th anniversary of the Youth, Peace and Security (YPS) agenda. The contest will highlight the future of the WPS agenda and the role of youth. Young people around the world between the age of 19 and 34 can participate in one of three categories; illustrations, Instagram comics, or slogans. A total of 6 million Korean won in prize money will be awarded, and the grand prize winner will receive round-trip airfare to Korea and accommodation to attend the awards ceremony, which is scheduled to be held during the 7th International Conference on Action with Women and Peace in mid-November, Korea.

Name 

 The 7th “Action with Women and Peace” Youth Contest

◦ Youth Envisioning the future of Women, Peace and Security.

Period

August 18, 2025 – September 22, 2025 (6:00 p.m.)

◦ All official announcement follows Korean Standard Time (GMT+9)

Themes

Choose between one or both of the two themes.

(#1) The potential of AI and digital technologies in the area of WPS

• AI and digital technologies are having a huge impact on war, peacebuilding, and humanitarian aid.
• Technological development offers opportunities to improve the safety and access of women and empower them the participate in peace activities.
• Furthermore, those new technologies can work as new instruments to communicate information and messages related to WPS

(#2) The future of women’s leadership in the field of peace and security, and the role of the youth

• Women continue to be underrepresented in the negotiation of ceasefire and peace agreements. However, as women are actors who can prevent conflicts and build peace, full, equal, meaningful, and safe participation of women is pursued to achieve sustainable peace.
• In the area of peace activities, women from diverse generations are participating, and it is important to facilitate inter-generational support and sharing of knowledge and experiences
• Notably, it is necessary that we empower youth and expand their participation as they are the future leader of the peace and security area.

Eligibility

All youth around the world (ages 19-34) can enter the contest.

• In case of team participants, 1 person must be designated as a team leader
• The date used as the basis for determining age is the starting day of the contest, August 18, 2025.
• The MOFA ROK does not engage with the distribution of prize money among team members or the results thereof.

The initial payment will be made to the team representative.

Categories

◦ Illustration (in person/by team)

◦ Instagram comics (in person/by team)

◦ slogans (in person)

Prize

◦The 7th AWP Youth Contest awards a total amount of 6,000,000 Korean won and the Minister of Foreign Affairs Award to the winners

◦The grand prize winner will be provided with the round-trip airfare (economy class) to Korea and accommodation (2 nights) to attend the awards ceremony, which is scheduled to be held in mid-November during the 7th International Conference on Action with Women and Peace.

NOTE

• Participants must submit their works in accordance with the specifications and application methods, and failure to do so may result in disqualification from the contest.
• Participants must exercise due diligence to ensure that their submitted works do not infringe upon third parties' portrait rights, copyrights related to images, fonts, or other intellectual property rights, or ownership rights. In the event of any issues related to copyrights of the submitted works, the participant shall bear full civil and criminal liability.
• Entries that are: △award-winning works from other competitions, △works that infringe on others' copyrights or use others' names without permission, or△plagiarized works will be excluded from selection as award-winning works. Even after the award-winning works are decided, if such facts are revealed, the award will be revoked, and the award proceeds will be recovered.
• The content of the submitted work must not disparage the organizing institution, the government of the Republic of Korea, specific countries, or the general public, and must not contain inappropriate content. (e.g., obscene expressions, illegal or discriminatory content) 
• Participants must review the contents of these contest guidelines and contest announcements, and any damages resulting from failure to review the注意事項 (notes) shall be borne by the participant.
• Copyright-related matters for submitted works. The copyright of winning works shall, in principle, belong to the creator.

Guidelines for Utilizing AI

• This contest accepts AI-generated works, including those created using generative AI, or works that utilize AI as entries
• However, if the use of AI involves entering images owned by others into the prompt to induce similar outputs, or directly mentioning specific works or authors in a way that infringes on the copyrights of others, the entry will be excluded from judging and awards.
• When using AI, the prompt entered must be submitted along with the contest participant’s concept, and it will be referenced during the judging process.
• Simply submitting AI-generated outputs resulting from prompt input may be penalized based on evaluation criteria such as creativity. Even when using AI, participants are encouraged to make additional modifications, such as editing, adding, or rearranging the output, to demonstrate their creative contribution.
• For specific guidelines related to AI usage, we recommend referring to the Korean Copyright Commission’s “Guidelines for Creative Work Competitions,”“Generative AI Copyright Guide,” and “Guide to Preventing Copyright Disputes Caused by Generative AI Outputs.”

Submit Application

Please fill in the required information to apply [https://mofa.spectory.net/mofa25en/apply/terms?bno=99]

credit: BCC

Ada rasa yang selalu muncul setiap kali mencoba sesuatu yang baru: campuran deg-degan, excited, sekaligus sedikit was-was. Rasanya mirip kayak naik wahana baru di taman bermain—antara takut tapi penasaran. Itu juga yang aku alami waktu memutuskan untuk ikut Canva Coaching Series dari Canva Creative Classs bareng Bloggercronny (BCC)

Awalnya, ekspektasi aku sederhana banget: belajar desain biar hasilnya lebih rapi dan kelihatan profesional. Nggak ada bayangan macam-macam, apalagi sampai bisa menghasilkan sebuah karya. Tapi ternyata, perjalanan ini jauh lebih dari sekadar belajar “klik sana-klik sini” di Canva.

Proses Belajar yang Bikin Nagih

Canva Coaching Series ini terdiri atas 3 sesi yaitu #BloggerHangout93 di Juni, #BloggerHangout94 di Juli, dan #BloggerHnagout95 di Agustus.

Di pertemuan itu, kami nggak cuma duduk manis dengerin teori. Sejak awal, coach sudah ngajak langsung praktik menyusun sebuah ebook. Dari mulai memilih template, mengatur layout, menambahkan ilustrasi, sampai mikirin detail kecil kayak warna dan tipografi.

Sejujurnya Canva Coaching Series agak hectic gimana gitu karena harus menyeimbangkan dengan kegiatan di realita namun pengen juga kegiatan sebagai Blogger tetap jalan. Yah salah satunya, beresin Canva Coaching Series ini. 

Rasanya kayak ditantang untuk main game tapi harus belajar dari awal. Tapi kerennya, ada Kak Tuty dan Kak Ono yang nggak sekadar memberi instruksi, melainkan benar-benar menuntun. 

Sampai akhirnya, secara garus besar e-booknya jadi juga yah meskipun jauh banget dari kesempurnaan. Yah gimana? kesempurnaan hanya milik-Nya. 

Tapi malah jadi tambah suka otak-atik Canva biar desain jadi cantik dan bagaimana membuat desain kita jadi punya makna gitu.

Serunya Kolaborasi

Yang bikin pengalaman ini semakin berwarna adalah suasananya. Bayangin aja: satu layar, banyak peserta, sama-sama utak-atik desain, saling kasih ide, dan kadang-kadang ketawa bareng kalau ada yang “salah klik” sampai hasil desainnya jadi absurd.

Ada satu momen yang masih aku ingat banget. Waktu slide ebook mulai kelihatan rapi, aku berhenti sebentar, ngeliatin hasilnya, dan dalam hati bergumam, “Wah, ternyata bisa selesai juga yah...”

Rasanya kecil, tapi justru jadi booster yang besar buat kepercayaan diri. Karena kadang kita nggak butuh hal megah untuk merasa berharga. Cukup ada karya kecil yang bisa bikin kita berkata: "I'm done...".

Lebih dari Sekadar Desain

Pelajaran terbesar dari pengalaman ini bukan sekadar tentang teknik desain. Aku sadar, menyusun ebook itu juga soal proses—gimana kita menikmati setiap langkahnya, meski awalnya kikuk. Canva jadi semacam jembatan buat menuangkan ide, sedangkan BCC jadi ruang aman buat berkembang bareng.

Dan hasilnya? Ebook pertamaku akhirnya jadi semacam milestone pribadi. Aku bangga, bukan hanya karena berhasil menyelesaikan satu karya, tapi juga karena merasa punya keberanian baru. Keberanian untuk melangkah, mencoba, dan percaya diri menghadapi proyek-proyek berikutnya.

Support Kakak Kakak

Di balik pengalaman menyenangkan ini, ada banyak orang yang perlu aku sebut satu persatu. 

Pertama-tama, terima kasih untuk Kak Tuty dan Kak Ono sebagai pemateri Canva Creative Class—materinya jelas, runut, dan bikin aku nggak merasa sendirian.

Kedua, terima kasih juga untuk Kak Efa, yang dengan sabar memandu acara dari awal sampai akhir, bahkan selama tiga bulan penuh. Konsistensi dan energinya bener-bener jadi penguat suasana kelas.

Terakhir apresiasi khusus untuk The British Institute (TBI) yang sudah mendukung jalannya Canva Creative Class kali ini. Just info, TBI itu lembag kursus yang sudah lama berdiri bahkan menjadi salah satu lembaga kursus bahasa Inggris tertua di Indonesia, dan kehadirannya di sini bikin program terasa lebih kredibel dan berkelas. TBI punya Promo Back to School. Time to Shine! dan UK Tour juga loh!

credit: TBI

credit: TBI

Penutup

Mengikuti Canva Coaching Series bareng BCC adalah salah satu keputusan yang nggak pernah aku sesali. Dari niat sederhana pengen belajar desain, aku justru pulang dengan banyak hal: pengalaman baru, teman baru, insight baru, dan tentu saja—sebuah ebook hasil karyaku sendiri.

Kalau kamu lagi mikir gimana caranya bikin ebook atau pengen leveling up skill desain, aku sangat merekomendasikan untuk ikut sesi kayak gini. Siapa tahu, kamu juga bakal menemukan “aha moment” yang sama seperti aku.

Karena kadang, keberanian kecil untuk mencoba bisa membuka pintu besar menuju pengalaman tak terlupakan. 

credit: factsaboutkorea.go.kr

You can join Friends of Korea, a program to identify and correct misinformation about Korea around the world!

Application Schedule

Application Period

Jul 21, 2025 (Mon), 9 am ~ Aug 11, 2025 (Mon), 5 pm

Announcement of Successful Applicants

Aug 22, 2025 (Fri)

Launching Ceremony and Training

Jul 21, 2025 (Mon), 9 am ~ Aug 11, 2025 (Mon), 5 pm

Number of Openings 

Around 35 members

Period of Activity

September 2025 to December 2025 / about 4 months

Key Activities

[Report Inaccuracies]

• Report incorrect information about Korea found overseas
• Analyze the distribution of information about Korea 

[PR Activities]

• Promoting Facts: Korea to both Koreans and foreigners

How to Apply

1. Log in to Facts: Korea (www.factsaboutkorea.go.kr) (member sign-up required)
2. Under the menu of 'Friends of Korea,' click on the 19th class recruitment notice for 'Friends of Korea. (*The recruitment notice can only be viewed by clicking Language → Korean on the website.)
3. Submit your application form and a 2-minute self-introduction video (*Application is completed when the View Application button is activated) 

Eligibility

• Koreans and foreigners aged 18 or older residing in Korea or abroad (International applicants must be able to communicate in Korean at a level where they can fulfill their duties as a member)
• Those who possess general knowledge about Korea and have an interest in the country, including its culture and history
• Able to utilize language skills to research and investigate the distribution of Korea-related information presented in overseas media and report errors; able to promote services both online and offline

Member Benefits

• Support for activity materials and expenses such as Activity Guidebook and souvenirs
• Opportunities to participate in various events such as educational programs and meetings, etc.
• Recognition of achievements on the 1365 Volunteer Portal
• Issuance of member activity certificates (issuance criteria to be announced later)
• Awards for outstanding achievers, including a commendation from the Minister of Culture, Sports, and Tourism and a certificate issued by the Chief of Friends of Korea

Others

• Successful applicants will be notified separately by email, and a follow-up schedule on the launching ceremony, etc., will be announced later
• Successful applicants have to attend the launching ceremony (applicants residing overseas should participate online), non-attendance of the launching ceremony will result in disqualification

Application-related enquiries 

factsaboutkorea@korea.kr

Friends of Korea endeavors to correct inaccurate overseas information about Korea and take the lead in promoting Facts: Korea to both Koreans and foreigners.

Apply Now!

credit: Twitter @mofa_koreaz

Call for Entries: The 1st KOREAZ Content Contest

The Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Korea is hosting the 1st KOREAZ Content Contest as part of the Digital Global Campaign.

The campaign is a hopeful movement of solidarity that transcends national borders, aiming to share empathy for the real-life challenges faced by youth worldwide.

Theme and Format

• Theme: ”Solace Found in Everyday Life“ 

Using generative AI tools, share one moment of comfort and connection you’ve experienced through Korea’s culture and one moment through your own culture.

* Please specify which part(s) of your entry utilized generative AI (e.g., video timestamp, background music, images, etc.).

• Submission Format: Vertical orientation(9:16); Resolution: 1080x1920(Full HD); File type: mp4 or mov; Frame rate: 30fps or higher recommended
• Language: Any language, with English subtitles.

Timeline

• Submission Period: July 28 (Mon), 2025 – October 26 (Sun), 2025 (KST)
• Announcement of Winners: November 2025

Prize (ROK Minister of Foreign Affairs Award)

• First Prize (1 Entry)
• Second Prize (2 Entries)
• Third Prize (3 Entries)
• Special Award (1 Entry)

* All winners will receive the ROK Minister of Foreign Affairs Award and a prize.

Eligibility

- Open to participants worldwide

(Participants under the age of 14 must submit a consent form signed by their legal guardian for the collection and use of personal information.)

How to Submit

1. Upload your video to your personal social media account using the hashtag #VIBEwithus
2. Submit the original video file via the Google Form application. Google Form: https://forms.gle/uiTBQyezYjns48SHA

Evaluation Criteria

Entries will be evaluated by the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Korea and expert judges. Submissions will be judged based on relevance to the theme, creativity, visual quality, and usability.

Intellectual Property and Disclaimer

• Winning entries will become the property of the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Korea. The Ministry reserves the right to adapt, edit, modify, or use the entries in part or in full for non-profit and public interest purposes.
• Awards may be revoked if fraud or copyright infringement is discovered, even after the winner has been selected. The entrant will be held responsible for such violations.
• Winning videos will be featured on KOREAZ’s social media platforms(YouTube, Instagram, Facebook, and X). 

Inquiries

pdonpolicy@mofa.go.kr

info.koreaz@gmail.com

credit: Instagram/@PLANTIQmilk edited by Canva

Pernah merasa bingung cari minuman sehat yang rasanya tetap enak, tapi juga ramah buat tubuh dan lingkungan? PLANTIQ punya jawabannya. Hadir sebagai susu kacang mede pertama dari Indonesia, PLANTIQ menawarkan sesuatu yang berbeda—tekstur creamy alami yang tidak kamu temukan di oat atau almond milk, dan semuanya berasal dari kacang mede premium asli tanah air.

Dibuat dari 100% kacang mede Indonesia yang kaya lemak sehat tak jenuh, susu ini bukan hanya lembut di lidah, tapi juga nyaman di perut. Bebas laktosa, bebas dairy, dan tentunya vegan-friendly. Cocok banget buat kamu yang sering mules habis minum susu sapi, atau yang sedang menjalani pola makan berbasis nabati.

Lebih dari Sekadar Minuman, Ini Gaya Hidup Sehat

PLANTIQ mengandung vitamin penting seperti A, C, E, B6, dan B12, serta mineral seperti magnesium dan tembaga. Plus, ada antioksidan alami yang bantu jaga tubuh tetap fit dan aktif. Kalau kamu termasuk generasi yang serba cepat—Gen Z atau Milenial—susu ini cocok buat gaya hidupmu. Mau diminum pagi-pagi sebelum berangkat, setelah olahraga sore, atau sambil kerja dan belajar, kemasan 200 ml-nya praktis banget untuk dibawa ke mana-mana.

Kenapa Kacang Mede?

Selain teksturnya yang creamy banget, kacang mede punya banyak manfaat:

• Rendah kalori dan kolesterol
• Bisa bantu turunkan tekanan darah dan tingkatkan kesehatan jantung
• Kandungan anti-inflamasinya bagus untuk pencernaan
• Kaya protein nabati dan serat yang bikin kenyang lebih lama

Mendukung Petani Lokal, Menjaga Bumi

PLANTIQ bukan cuma soal rasa dan nutrisi, tapi juga soal dampak. Di balik kemasannya, ada misi besar: mendukung pertanian lokal dan keberlanjutan. Dihadirkan oleh PT Comextra Majora—eksportir kacang mede terbesar di Asia Tenggara dengan pengalaman lebih dari 35 tahun—PLANTIQ adalah bukti bahwa produk lokal Indonesia bisa bersaing di pasar global, dan tetap punya rasa dan makna.

Mudah Ditemukan di Gerai dan E-commerce Favorit

credit: Instagram/@PLANTIQmilk edited by Canva

PLANTIQ tersedia di banyak tempat—mulai dari FamilyMart, M Mart, Circle K, OH!SOME, Hero, Foodhall, Grand Lucky, Market City, Pepito, coco mart, hingga e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.

Promo Menarik: Buy 1 Get 1 FREE!

• Shopee Jakarta (Comextra Cashew PLANTIQ Nuttee)
• Shopee Bali (Comextra Cashew PLANTIQ Bali)
• Shopee Makassar (Comextra PLANTIQ Makassar)
• TikTok Shop (PLANTIQ Cashew Milk Official)

Untuk info lengkap, kunjungi www.PLANTIQmilk.com atau follow @PLANTIQmilk di Instagram dan TikTok. Temukan inspirasi sehat tiap harinya!

Kalau kamu ingin ubah lagi agar cocok untuk brosur, caption media sosial, atau storytelling visual buat promosi, aku bisa bantu juga. Mau kita lanjut ke gaya desain yang cocok buat audiens kamu? 

Di era globalisasi yang semakin kompetitif, dosen milenial Indonesia menghadapi tantangan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang keahlian mereka, tetapi juga harus memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan teknologi dan kerjasama internasional. Salah satu skill yang kini menjadi semakin penting adalah kemampuan bahasa Mandarin, terutama mengingat posisi China sebagai kekuatan ekonomi dan pendidikan global.

Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Indonesia saat ini memiliki 4.523 perguruan tinggi dengan 31.399 program studi, serta 326.554 dosen yang bertugas mendidik 9.320.410 mahasiswa. Pemerintah Indonesia telah menginisiasi akselerasi kolaborasi perguruan tinggi Indonesia dengan 100 perguruan tinggi top dunia di China untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi nasional.

Lebih menarik lagi, data menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa Indonesia di China telah mencapai lebih dari 15.000 orang sejak pandemi 2021, dengan pertumbuhan rutin 10% per tahun sejak 2014. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa mayoritas dosen Indonesia masih menghadapi kendala bahasa yang membatasi akses mereka terhadap peluang-peluang tersebut.

Tantangan Dosen Milenial dalam Kompetisi Global

Dosen milenial, yang lahir antara tahun 1980-1996, memiliki karakteristik unik dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi digital, memiliki ekspektasi karir yang tinggi, dan cenderung lebih terbuka terhadap perubahan. Namun, dalam konteks pengembangan karir akademik, mereka menghadapi beberapa tantangan spesifik:

1. Persaingan Ketat dalam Publikasi Internasional

Untuk naik jabatan fungsional dari Asisten Ahli ke Lektor atau Lektor Kepala, dosen dituntut untuk memiliki publikasi di jurnal internasional bereputasi. Sayangnya, sebagian besar jurnal berkualitas tinggi menggunakan bahasa Inggris atau bahasa negara penerbit. Dengan semakin banyaknya jurnal berkualitas dari China yang masuk dalam indeks Scopus dan Web of Science, kemampuan bahasa Mandarin menjadi aset berharga untuk mengakses publikasi di platform tersebut.

2. Terbatasnya Akses ke Sumber Referensi

Database akademik China seperti CNKI (China National Knowledge Infrastructure) dan Wanfang Data menyimpan jutaan artikel penelitian berkualitas yang tidak tersedia dalam bahasa Inggris. Dosen yang mengikuti kursus mandarin online memiliki keunggulan kompetitif karena dapat mengakses sumber referensi yang lebih luas dan mendalam untuk penelitian mereka.

3. Peluang Kolaborasi Riset yang Terbatas

Program pertukaran dosen, visiting scholar, dan joint research dengan universitas China terus berkembang. Namun, mayoritas program ini mensyaratkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Mandarin, minimal pada level dasar. Dosen yang tidak memiliki kemampuan ini kehilangan peluang untuk memperluas jaringan akademik internasional mereka.

Mengapa Les Mandarin Online Menjadi Solusi Strategis

Bagi dosen milenial yang memiliki keterbatasan waktu dan mobilitas, les mandarin online menawarkan solusi yang praktis dan efektif. Berikut adalah alasan mengapa metode pembelajaran ini sangat cocok untuk kebutuhan dosen:

1. Fleksibilitas Waktu dan Tempat

Dosen memiliki jadwal yang sangat dinamis dengan kombinasi mengajar, meneliti, dan melakukan pengabdian masyarakat. Les mandarin online memungkinkan mereka belajar kapan saja dan di mana saja, baik di sela-sela perkuliahan maupun saat melakukan penelitian di lapangan. Sistem pembelajaran yang dapat diakses 24/7 sangat sesuai dengan lifestyle dosen milenial yang menghargai efisiensi waktu.

2. Pembelajaran yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Akademik

Berbeda dengan kelas bahasa Mandarin umum, les mandarin online untuk dosen dapat difokuskan pada terminologi akademik, penulisan paper, dan komunikasi formal dalam konteks penelitian. Materi pembelajaran dapat disesuaikan dengan bidang studi spesifik, seperti medical Chinese untuk dosen kedokteran atau business Chinese untuk dosen ekonomi.

3. Biaya yang Lebih Terjangkau

Mengingat besaran tunjangan kinerja dosen yang telah diatur dalam Keputusan Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, investasi untuk les mandarin online menjadi lebih realistis dibandingkan kursus offline yang memerlukan biaya transportasi dan akomodasi tambahan.

Manfaat Strategis Jago Mandarin Online untuk Karir Dosen

1. Peningkatan Peluang Publikasi Internasional

Dosen yang Jago Mandarin Online dapat mengakses lebih banyak jurnal internasional untuk publikasi penelitian mereka. Publikasi di jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu faktor penting dalam kenaikan jabatan fungsional dosen, seperti Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar. Beberapa jurnal berkualitas dari China yang masuk dalam indeks Scopus Q1 dan Q2 kini menerima artikel dalam bahasa Mandarin dengan abstract berbahasa Inggris. Ini membuka peluang publikasi yang lebih luas, terutama untuk penelitian yang memiliki relevansi dengan konteks Asia.

2. Akses ke Database dan Sumber Referensi Premium

CNKI (China National Knowledge Infrastructure), sebagai database akademik terbesar di China, menyediakan akses ke lebih dari 60 juta artikel full-text dan mencakup 99.9% dari semua jurnal akademik yang diterbitkan di China. Database ini memiliki lebih dari 10,000 jurnal yang dikategorikan dalam 168 subjek, termasuk Wanfang Data yang menyimpan jutaan artikel penelitian berkualitas yang tidak tersedia dalam bahasa Inggris. Dosen yang mampu membaca bahasa Mandarin dapat mengakses sumber referensi yang lebih komprehensif untuk mendukung penelitian mereka. Hal ini sangat bermanfaat untuk penelitian yang memerlukan perspektif Asia atau comparative study.

3. Peluang Kolaborasi dan Networking Internasional

Program Belt and Road Initiative (BRI) yang diinisiasi oleh Presiden Xi Jinping pada 2013 telah melibatkan lebih dari 140 negara hingga awal 2024, mencakup 75% populasi dunia dan lebih dari setengah GDP dunia. BRI juga memiliki implementasi dalam sektor pendidikan, termasuk kerjasama akademik dengan universitas di seluruh dunia. Dosen Indonesia yang Jago Mandarin Online memiliki kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam program visiting scholar, joint research, dan international conference yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan China dalam kerangka BRI ini.

4. Peningkatan Kompetitivitas dalam Seleksi Beasiswa

Berbagai beasiswa untuk dosen, seperti China Scholarship Council (CSC) dan Confucius Institute Scholarship, memberikan nilai plus bagi kandidat yang memiliki kemampuan bahasa Mandarin. Dosen yang telah menguasai bahasa ini memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan beasiswa S3 atau post-doctoral research di universitas-universitas terkemuka di China.

Strategi Implementasi Les Mandarin Online untuk Dosen

1. Tentukan Tujuan Pembelajaran yang Spesifik

Sebelum memulai les mandarin online, tentukan tujuan pembelajaran yang jelas. Apakah untuk membaca literature penelitian, menulis paper, atau berkomunikasi dalam conference? Tujuan yang spesifik akan membantu memilih program dan materi pembelajaran yang tepat.

2. Pilih Platform yang Sesuai dengan Kebutuhan Akademik

Tidak semua platform les mandarin online cocok untuk kebutuhan dosen. Pilih platform yang menyediakan materi akademik, seperti penulisan ilmiah, terminologi penelitian, dan komunikasi formal. Platform yang menawarkan one-on-one tutoring dengan instruktur berpengalaman dalam bidang akademik akan memberikan hasil yang lebih optimal.

3. Integrasikan dengan Kegiatan Penelitian

Manfaatkan waktu belajar bahasa Mandarin untuk mengeksplorasi literature penelitian dalam bahasa Mandarin yang relevan dengan bidang studi. Ini akan membuat pembelajaran lebih praktis dan langsung applicable untuk kebutuhan penelitian.

4. Bergabung dengan Komunitas Akademik

Carilah komunitas dosen atau peneliti yang juga sedang belajar bahasa Mandarin. Sharing pengalaman dan resources akan mempercepat proses pembelajaran dan memberikan motivasi tambahan.

Rekomendasi Langkah Praktis

Untuk dosen yang ingin memulai perjalanan les mandarin online, berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat diimplementasikan:

Fase Persiapan (Bulan 1-2):

• Lakukan assessment level bahasa Mandarin untuk menentukan starting point
• Riset dan pilih platform les mandarin online yang sesuai budget dan kebutuhan
• Set target pembelajaran yang realistis dan measurable

Fase Pembelajaran Dasar (Bulan 3-6):

• Fokus pada penguasaan karakter dasar dan pinyin
• Mulai membaca abstract paper dalam bahasa Mandarin
• Berlatih percakapan dasar dengan native speaker online

Fase Aplikasi (Bulan 7-12):

• Mulai mengikuti webinar akademik dalam bahasa Mandarin
• Mencoba menulis abstract penelitian dalam bahasa Mandarin
• Networking dengan akademisi China melalui platform online

Kesimpulan

Les mandarin online bukan sekadar trend atau hobby, tetapi merupakan investasi strategis untuk masa depan karir akademik dosen milenial. Dengan semakin integratifnya dunia pendidikan tinggi dan meningkatnya kerjasama akademik Indonesia-China, kemampuan bahasa Mandarin akan menjadi differentiator yang signifikan dalam kompetisi global.

Dosen yang Jago Mandarin Online tidak hanya memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber referensi dan peluang publikasi, tetapi juga positioning yang lebih kuat dalam mendapatkan berbagai program pengembangan karir internasional. Dengan fleksibilitas dan efektivitas yang ditawarkan oleh metode pembelajaran online, tidak ada alasan untuk menunda investasi dalam kemampuan ini.

Bagi dosen milenial yang ingin mulai belajar bahasa Mandarin secara online, berbagai platform dan resources tersedia untuk mendukung perjalanan pembelajaran ini. Kunci sukses terletak pada konsistensi, target yang jelas, dan kemampuan mengintegrasikan pembelajaran bahasa dengan kegiatan akademik sehari-hari.

Masa depan karir akademik yang cemerlang dimulai dari keputusan strategis hari ini. Saatnya untuk mengambil langkah dan menjadi bagian dari generasi dosen Indonesia yang siap berkompetisi di panggung global.

Dosen ASN di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) akhirnya mendapat kejelasan mengenai penerimaan tunjangan kinerja yang telah diupakan secara masif sejak akhir tahun 2024. Per tanggal 16 Mei, melalui Keputusan Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek No. 21/A/KEP/2025 Tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penghitungan dan Pembayaran Tunjangan Kinerja (Tukin) Pegawai Jabatan Fungsional Dosen.

Petunjuk teknis ini merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dan Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 23 Tahun 2025 tentang Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Tukin ini menjadi kabar gembira bagi dosen ASN namun ada yang perlu diperhatikan bagi dosen untuk mendapatkannya. Nah, berikut saya rampungkan.

Komponen Tukin

Komponen perhitungan tukin dosen berdasarkan:

Kinerja dasar (60%). 

Kinerja dasar dapat dinyatakan “Memenuhi” ketika:

Rencana Kerja atau Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) semester berjalan yang telah disteujui oleh atasan langsung

Hasil kesimpulan akhir pada Laporan Kinerja Dosen (LKD) dan Beban Kerja Dosen (BKD) yaitu “Memenuhi”.

Kinerja dasar ini pasti akan kalian dapatkan saat menjadi dosen ASN

Kinerja prestasi (40%)

Sedangkan kinerja prestasi merupakan capaian kinerja prestasi dosen sesuai dengan jabatan fungsional dosen dengan memilih salah satu komponen prestasi pada aspek bidang pedidikan / pengajaran atau penelitian atau pengabdian kepada masyarakat atau pengembangan institusi, dimana tukin prestasi ini dikategorikan menjadi 4, yaitu:

1. Kategori 1: mendapatkan 100% tukin prestasi sehingga mendapatkan 100% tukin
2. Kategori 2: mendapatkan 75% tukin prestasi sehingga mendapatkan 90% tukin 
3. Kategori 3: mendapatkan 50% tukin prestasi sehingga mendapatkan 80% tukin
4. Kategori 4: mendapatkan 25% tukin prestasi sehingga mendapatkan 70% tukin

Komponen kinerja prestasi dosen dinyatakan telah "Memenuhi" apabila "Memenuhi" kategori penilaian kinerja prestasi sesuai jenjang jabatan akademik dosen

1. Asisten Ahli
2. Lektor
3. Lektor Kepala
4. Profesor

Kinerja prestasi ini pun memiliki masa berlaku yang perlu diperhatikan yaitu

1. publikasi pada kategori jurnal terindeks Scopus Q1 atau Q2 berlaku selama 3 semester
2. publikasi pada kategori jurnal terindeks Scopus Q3 atau Q4 berlaku selama 2 semester
3. publikasi pada kategori jurnal terkareditasi Sinta 1 atau Sinta 2 berlaku selama 2 semester
4. Buku monograf minimal 150 halaman, buku referensi minimal 150 halaman, dan bab buku (book chapter) terindeks berlaku selama 2 semester
5. Kekayaan intelektual berupa paten/paten sederhana bergaransi/kabul (granted), atau rahasia dagang/desain produk industri/ perlindungan varietas tanaman/perlindungan desain topografi sirkuit/ indikasi geografis yang sudah dikomersialisasikan berlaku selama 2 semeste
6. Selain poin komponen kinerja yang disebutkan diatas maka hanya akan berlaku 1 semester

Perhitungan Tukin

Perhitungan tukin dosen yang diperoleh yaitu tukin berdasarkan kelas jabatannya dikurangi dengan tunjangan profesi dosen pada jenjang jabatannya dan pemotongan capaian hasil evaluasi periodik (jika ada pemotongan), serta pajak penghasilan

Kelas Jabatan

Tunjangan Profesi Dosen

Tunjangan profesi dosen adalah tunjangan yang diberikan kepada dosen sebagai bentuk penghargaan atas profesionalitas dalam bentuk  sertifikat pendidik untuk dosen (serdos).

Pemotongan Tukin

1. Hasil evaluasi kinerja periode dengan predikat “baik” dan “sangat baik” maka tidak dikenakan potongan
2. Hasil evaluasi kinerja periode dengan predikat “butuh perbaikan” maka dikenakan potongan 5%
3. Hasil evaluasi kinerja periode dengan predikat “kurang” maka dikenakan potongan 10%

Contoh Perhitungan Tukin

• Besaran Tukin Kelas Jabatan 9 = Rp5.079.200
• Tunjangan Profesi = Rp3.220.000
• Kinerja Dasar = 60%
• Kinerja Prestasi Kategori 1 = 40%
• Pemotongan Hasil Evaluasi Periodik = Tidak ada pemotongan
• Total Tunjangan Kinerja 100% = (Rp5.079.200 x 100%) - Rp3.220.000 = Rp1.859.200 (Belum termasuk pemotongan pajak penghasilan)

credit: executive.co.id

Memasuki dunia kerja menjaga penampilan adalah hal yang wajib dilakukan terutama bagi profesi dosen yang harus ketemu dengan mahasiswa di setaip harinya. Apalagi orang tua selalu berpesan untuk bernampilan dengan baik saat mengajar khususnya saat mengajar. Salah satu brand pakaian yang menjadi favorit saya saat berbelanja adalah Executive.

Executive merupakan brand lokal ternama yang memang speertinya fokus pada fashion office look. Banyak pakaian yang saya beli pun dari brand Executive. Ada banyak alasan kenapa saya banyak memilih untuk membeli baju di Excecutive mulai dari kualitas bahannya bagus, cutting-an dan jahitannya rapi, serta Excevutive itu stylish alias model pakainnya juga bagus karena memang mengikuti perkembangan zaman.

Termasuk knit wear atau pakaian berbahan knit yang memang kembali tren saat ini sehingga Exceutive pun juga mempunyai koleksi pakaian berbahan knit khususnya cardigan knit atau cardigan berbahan knit. Cardigan bisa menjadi pillihan sebagai outer untuk di mix and match dengan pakaian yang kalian kenakan yang bisa memberikan tampilan kasual, semi formal, maupun formal dan itu tergantung dari kalian.  

Cara Merawat Pakaian Berbahan Knit

Namun, sebelum membeli pakaian berbahan knit ada yang harus kalian perhatikan loh mulai dari terkait pencucian, pengeringan, dan penyimpanan serta penggunaan. Hal ini biar kalian tidak kalang kabut saat baru membeli pakaian berbahan knit hingga asal-asalan dan berujung pakaian berbahan knit kalian jadi cepat rusak dek. Kan jadi mubasir.

Cuci dengan hati-hati

Saat mencuci bahan berbahan knit pastikan dengan mencuci pakaian kalian dengan hati-hati seperti sebaiknya hindari mencuci dengan mesin cuci dan lakukan. Cucilah dengan air dengan suhu normal atau setidaknya suam-suam kuku. Pastikan mencuci dengan detergen yang lembut dan jangan menggunakan pemutih maupun pelembut pakaian.

Keringkan dengan hati-hati

Saat ingin menjemur pastikan untuk tidak memeras pakaian kalian yang berbahan knit. Hindari menjemur pakaian berbahan knir dengan cara digantung tapi sebaiknya diletakkan di permukaan yang datar. Sebaiknya tidak menjemurnya pakaian berbahan knit di bawah matahari langsung. Salah satu alasan kenapa pakaian berbahan knit jangan dicuci menggunakan mesin cuci karena bisa menyusut pada sata tahap dikeringkan.

Penyimpanan 

Pakaian berbahan knit juga sebaiknya jangan digantung dalam waktu yang lama karena akan membuat pakaiannya menjadi lebih meleber alias longgar. Lipat dan tata di lemari dalam keadaan yang kering.

Perhatikan saat Penggunaan

Pakaian berbahan knit juga rentan terhadap gesekan dan benda yang tajam karena akan membuat seratnya tertarik. Sehingga sebaiiknya jika kalian ingin mengenakan pakaian berbahan knit, pastikan untuk tidak mengenakan tas, ikat pinggang ataupun gosongan dengan benda di sekitarnya.

Sehingga, kalian tidak perlu ragu buat membeli pakaian berbahan knit kalau sudah tahu tips and trik dari saya ini. Kalau kalian mengikuti langkah-langkah tersebut maka pakaian berbahan knit kalian jadi bisa lebih awet.

3 Rekomendasi Cardigan Berbahan Knit dari The Executive

Nah, berikut ini 3 cardigan berbahan knit dari Executive yang saya rekomendasikan.

Textured Long Sleeve Knit Cardigan Ice Blue

credit: executive.co.id

Buat pecinta biru wajib banget buat memiliki Textured Long Sleeve Knit Cardigan Ice Blue. Cardigan dengan warna ice blue. Cardigan Textured Long Sleeve Knit Cardigan Ice Blue ini memiliki pola popcorn knit yaitu pola rajut dengan teknik gelembung sehingga menambah tekstur pada cardigannya.  Cardiigan lengan panjang ini memiliki model kerahnya berbentuk V-neck dengan kancing bukaan depan. Sehingga, buat yang berhijab tidak perlu khawatir.

Fitted Cardigan with Curvy Hem Black

credit: executive.co.id

Menurut saya nih yah, kalau pakaian itu harus ada yang warna hitam karena paling bisa di mix and match dengan pakan dengan warna apa pun. Masih dengan cardigan dengan lengan panjang dan kancing bukaan depan. Tapi yang saya suka dari Fitted Cardigan with Curvy Hem Black ini tuh punya cuttingan bergelombang di setiap ujung bajunya. Lucu gitu cardigannya...

Long Sleeve Fine Knit Cardigan Khaki

credit: executive.co.id

Selanjutnya, ada Long Sleeve Fine Knit Cardigan Khaki. Masih lengan panjang dan kerah dengan model V-neck namun model cardigannya. Long Sleeve Fine Knit Cardigan Khaki didesain seperti kimono dengan bukaan depan tapi tanpa kancing. Sehingga model Long Sleeve Fine Knit Cardigan Khaki terlihat lebih casual namun timeless.

credit: unsplash.com

Pelapis cat lantai beton berkualitas memang kokoh dan tahan lama. Namun, bukan berarti Anda terbebas dari tanggung jawab begitu saja. Karena lantai beton masih harus dirawat agar jangka waktu pemakaian panjang sekaligus menjaga keindahan dan estetika.

Selain itu, lantai beton yang dibiarkan tanpa perawatan akan mengalami pengelupasan. Bagaimana cara merawatnya? Anda dapat menyimak penjelasannya berikut ini!

Tips Merawat Cat Lantai Beton

Keputusan untuk merawat lantai beton sebuah bangunan merupakan tanggung jawab setiap pemilik bangunan. Untungnya, hasil finishing epoxy lantai beton yang halus membuat cara merawat dan membersihkannya jadi sangat mudah.

Ikuti tips rutin merawat cat pelapis beton berikut ini agar daya tahan lantai menjadi lebih indah dan enak dipandang. Berikut tipsnya:

• Membersihkannya secara Rutin

Tips pertama adalah membersihkannya secara rutin, karena bangunan dengan lapisan lantai epoksi beton juga sama seperti bangunan lainnya. Membersihkan secara rutin menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga bangunan dalam kondisi baik.

Hal ini guna menghilangkan kotoran atau debu menumpuk. Apalagi bangunan yang menggunakan lantai beton seperti pabrik, gudang, atau parkiran mobil indoor yang pasti banyak sekali debu dan kotoran yang dapat merusak permukaan.

Anda dapat memanfaatkan vacuum cleaner untuk membasmi kotoran dengan mudah. Bersihkan secara teratur setiap hari atau seminggu tiga kali sesuai kebutuhan Anda.

• Memanfaatkan Pembersih yang Sesuai

Selektif dengan penggunaan produk sangat membantu lapisan epoxy lantai untuk tetap tahan lama sekaligus menciptakan kebersihan lantai dengan ideal. Hindari penggunaan pembersih yang mengandung asam sitrat atau cuka!

Kandungan tersebut dapat mengikis kilap yang muncul dari lapisan epoksi lantai. Selain itu, Anda juga dapat menghindari bahan pembersih yang berbahan dasar sabun.

Satu-satunya pembersih lantai epoksi yang baik adalah mencampur air dengan kandungan amonia. Lakukan pembersihan ini dengan rutin sesuai kebutuhan lantai beton bangunan Anda.

• Meminimalisir Penggunaan Produk Kimia

Penggunaan produk yang mengandung bahan kimia juga sebaiknya dihindari untuk mencegah kerusakan lapisan epoksi lantai. Apalagi permukaan lantai beton yang sudah dilapisi cat epoksi juga sama-sama mengandung bahan kimia.

Jangan sampai niatnya untuk membersihkan permukaan lantai tetapi malah memperburuk kondisinya. Sebaiknya, Anda riset terlebih dahulu terkait bahan-bahan apa saja yang aman digunakan sebagai alat pembersih lantai beton.

Hindari penggunaan produk kimia yang mengandung asam karena tidak hanya berbahaya untuk kulit, tapi juga berbahaya untuk permukaan lantai beton bangunan Anda. Jadi, gunakan bahan yang aman saja untuk kesehatan maupun untuk lantai beton.

credit: unsplash.com

• Langsung Bersihkan Tumpahan

Tips merawat cat pelapis lantai beton berikutnya adalah langsung bersihkan ketika ada bekas tumpahan atau kotoran. Karena semakin dini membersihkan lantai, risiko kemungkinan tumpahan atau kotoran menyerap ke pori-pori lantai lebih kecil.

Bersihkan tumpahan dengan lap kering atau produk yang sesuai dengan kandungan bahan kimia cairan yang tumpah. Selalu utamakan safety ketika Anda membersihkan tumpahan cairan kimia.

Karena tidak dapat dipungkiri bahwa pemakaian lantai beton untuk kebutuhan pabrik pasti di dalamnya banyak cairan-cairan kimia berbahaya jika mengenai kulit manusia. Minimal, Anda perlu menggunakan sarung tangan untuk lakukan pembersihan lantai. 

• Tambahkan Karpet sebagai Alas

Walaupun epoxy lantai sudah dipastikan tahan lama dan dapat terhindar dari kerusakan dini jika dirawat dengan baik. Namun, tidak ada salahnya jika Anda menambahkan aksesoris karpet sebagai alas untuk melindungi lantai beton.

Biasanya, pemakaian karpet sebagai aksesoris tambahan digunakan pada bangunan industri yang butuh kekuatan khusus agar lantai yang dipijak tidak licin. Karpet yang digunakan juga merupakan karpet khusus yang diperuntukkan bagi aktivitas industri.

• Memperbarui Cat (Recoating)

Tips terakhir yang dapat Anda lakukan adalah recoating atau memperbarui cat pelapis lantai beton. Tidak ada salahnya untuk selalu lakukan perbarui cat ulang, selama produk cat yang digunakan memiliki material dan keunggulan yang sama.

Anda dapat lakukan recoating sesuai kebutuhan dan tentunya wajib diaplikasikan oleh teknisi profesional. Pengecatan ulang dapat dilakukan minimal satu tahun sekali atau sesuai kebutuhan bangunan.

Ingat, ya! Proses recoating ini merupakan salah satu cara merawat agar lantai beton milik Anda tahan lama sekaligus juga mempertahankan nilai estetikanya. Bukan berarti cat pelapis lantai yang digunakan tidak bagus atau tidak tahan lama.

Ingin Perawatan Cat Lantai Mudah? Mari Andalkan Produk dari Sika!

Sudah jelas, kan, pembahasan tentang tips merawat cat pelapis lantai beton? Selanjutnya, Anda dapat memilih produk cat epoxy pelapis lantai beton yang tepat agar proses perawatan mudah dan praktis.

Pilihlah material cat epoksi lantai beton terbaik dari Sikafloor®-263 SL HC yang memiliki keunggulan pengaplikasian yang mudah dan ketahanan mekanik kimia yang baik.

Lalu, ada Sika® Ucrete® Series yang terdiri dari tujuh jenis lantai PU (polyurethane), yaitu Sika Ucrete TG, Sika Ucrete TG SR, Sika Ucrete SL, Sika Ucrete SLB, Sika Ucrete SL+, Sika Ucrete SLB+ dan Sika Ucrete RG29-High Strength Cementitious Coving Mortar.

Berbagai produk tersebut memiliki kegunaan menahan abrasi dan impact untuk bangunan lantai beton.

Terakhir, ada Sikafloor®-40 PurCem® LP (ID) dengan karakter jointless yang berguna untuk mempertahankan dan memperpanjang expansion joints eksisting.

Jangan ragukan lagi cat pelapis epoksi lantai dari Sika, karena produk ini sudah memiliki pengalaman selama 113 tahun di dunia konstruksi. 

Selain itu, Sika juga menjadi produk semen waterproofing pertama di Indonesia dan materialnya sudah digunakan pada bangunan level internasional.

Sebut saja proyek Lammermarkt Parking Garage yang berlokasi di Belanda dan Landmark Pluit di Jakarta. Jadi, tunggu apalagi? Manfaatkan cat lantai epoxy dari Sika untuk mendapatkan hasil finishing terbaik dan mudah dirawat. Klik di sini untuk tahu produknya lebih lanjut!