credit: executive.co.id

Memasuki dunia kerja menjaga penampilan adalah hal yang wajib dilakukan terutama bagi profesi dosen yang harus ketemu dengan mahasiswa di setaip harinya. Apalagi orang tua selalu berpesan untuk bernampilan dengan baik saat mengajar khususnya saat mengajar. Salah satu brand pakaian yang menjadi favorit saya saat berbelanja adalah Executive.

Executive merupakan brand lokal ternama yang memang speertinya fokus pada fashion office look. Banyak pakaian yang saya beli pun dari brand Executive. Ada banyak alasan kenapa saya banyak memilih untuk membeli baju di Excecutive mulai dari kualitas bahannya bagus, cutting-an dan jahitannya rapi, serta Excevutive itu stylish alias model pakainnya juga bagus karena memang mengikuti perkembangan zaman.

Termasuk knit wear atau pakaian berbahan knit yang memang kembali tren saat ini sehingga Exceutive pun juga mempunyai koleksi pakaian berbahan knit khususnya cardigan knit atau cardigan berbahan knit. Cardigan bisa menjadi pillihan sebagai outer untuk di mix and match dengan pakaian yang kalian kenakan yang bisa memberikan tampilan kasual, semi formal, maupun formal dan itu tergantung dari kalian.  

Cara Merawat Pakaian Berbahan Knit

Namun, sebelum membeli pakaian berbahan knit ada yang harus kalian perhatikan loh mulai dari terkait pencucian, pengeringan, dan penyimpanan serta penggunaan. Hal ini biar kalian tidak kalang kabut saat baru membeli pakaian berbahan knit hingga asal-asalan dan berujung pakaian berbahan knit kalian jadi cepat rusak dek. Kan jadi mubasir.

Cuci dengan hati-hati

Saat mencuci bahan berbahan knit pastikan dengan mencuci pakaian kalian dengan hati-hati seperti sebaiknya hindari mencuci dengan mesin cuci dan lakukan. Cucilah dengan air dengan suhu normal atau setidaknya suam-suam kuku. Pastikan mencuci dengan detergen yang lembut dan jangan menggunakan pemutih maupun pelembut pakaian.

Keringkan dengan hati-hati

Saat ingin menjemur pastikan untuk tidak memeras pakaian kalian yang berbahan knit. Hindari menjemur pakaian berbahan knir dengan cara digantung tapi sebaiknya diletakkan di permukaan yang datar. Sebaiknya tidak menjemurnya pakaian berbahan knit di bawah matahari langsung. Salah satu alasan kenapa pakaian berbahan knit jangan dicuci menggunakan mesin cuci karena bisa menyusut pada sata tahap dikeringkan.

Penyimpanan 

Pakaian berbahan knit juga sebaiknya jangan digantung dalam waktu yang lama karena akan membuat pakaiannya menjadi lebih meleber alias longgar. Lipat dan tata di lemari dalam keadaan yang kering.

Perhatikan saat Penggunaan

Pakaian berbahan knit juga rentan terhadap gesekan dan benda yang tajam karena akan membuat seratnya tertarik. Sehingga sebaiiknya jika kalian ingin mengenakan pakaian berbahan knit, pastikan untuk tidak mengenakan tas, ikat pinggang ataupun gosongan dengan benda di sekitarnya.

Sehingga, kalian tidak perlu ragu buat membeli pakaian berbahan knit kalau sudah tahu tips and trik dari saya ini. Kalau kalian mengikuti langkah-langkah tersebut maka pakaian berbahan knit kalian jadi bisa lebih awet.

3 Rekomendasi Cardigan Berbahan Knit dari The Executive

Nah, berikut ini 3 cardigan berbahan knit dari Executive yang saya rekomendasikan.

Textured Long Sleeve Knit Cardigan Ice Blue

credit: executive.co.id

Buat pecinta biru wajib banget buat memiliki Textured Long Sleeve Knit Cardigan Ice Blue. Cardigan dengan warna ice blue. Cardigan Textured Long Sleeve Knit Cardigan Ice Blue ini memiliki pola popcorn knit yaitu pola rajut dengan teknik gelembung sehingga menambah tekstur pada cardigannya.  Cardiigan lengan panjang ini memiliki model kerahnya berbentuk V-neck dengan kancing bukaan depan. Sehingga, buat yang berhijab tidak perlu khawatir.

Fitted Cardigan with Curvy Hem Black

credit: executive.co.id

Menurut saya nih yah, kalau pakaian itu harus ada yang warna hitam karena paling bisa di mix and match dengan pakan dengan warna apa pun. Masih dengan cardigan dengan lengan panjang dan kancing bukaan depan. Tapi yang saya suka dari Fitted Cardigan with Curvy Hem Black ini tuh punya cuttingan bergelombang di setiap ujung bajunya. Lucu gitu cardigannya...

Long Sleeve Fine Knit Cardigan Khaki

credit: executive.co.id

Selanjutnya, ada Long Sleeve Fine Knit Cardigan Khaki. Masih lengan panjang dan kerah dengan model V-neck namun model cardigannya. Long Sleeve Fine Knit Cardigan Khaki didesain seperti kimono dengan bukaan depan tapi tanpa kancing. Sehingga model Long Sleeve Fine Knit Cardigan Khaki terlihat lebih casual namun timeless.

credit: unsplash.com

Pelapis cat lantai beton berkualitas memang kokoh dan tahan lama. Namun, bukan berarti Anda terbebas dari tanggung jawab begitu saja. Karena lantai beton masih harus dirawat agar jangka waktu pemakaian panjang sekaligus menjaga keindahan dan estetika.

Selain itu, lantai beton yang dibiarkan tanpa perawatan akan mengalami pengelupasan. Bagaimana cara merawatnya? Anda dapat menyimak penjelasannya berikut ini!

Tips Merawat Cat Lantai Beton

Keputusan untuk merawat lantai beton sebuah bangunan merupakan tanggung jawab setiap pemilik bangunan. Untungnya, hasil finishing epoxy lantai beton yang halus membuat cara merawat dan membersihkannya jadi sangat mudah.

Ikuti tips rutin merawat cat pelapis beton berikut ini agar daya tahan lantai menjadi lebih indah dan enak dipandang. Berikut tipsnya:

• Membersihkannya secara Rutin

Tips pertama adalah membersihkannya secara rutin, karena bangunan dengan lapisan lantai epoksi beton juga sama seperti bangunan lainnya. Membersihkan secara rutin menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga bangunan dalam kondisi baik.

Hal ini guna menghilangkan kotoran atau debu menumpuk. Apalagi bangunan yang menggunakan lantai beton seperti pabrik, gudang, atau parkiran mobil indoor yang pasti banyak sekali debu dan kotoran yang dapat merusak permukaan.

Anda dapat memanfaatkan vacuum cleaner untuk membasmi kotoran dengan mudah. Bersihkan secara teratur setiap hari atau seminggu tiga kali sesuai kebutuhan Anda.

• Memanfaatkan Pembersih yang Sesuai

Selektif dengan penggunaan produk sangat membantu lapisan epoxy lantai untuk tetap tahan lama sekaligus menciptakan kebersihan lantai dengan ideal. Hindari penggunaan pembersih yang mengandung asam sitrat atau cuka!

Kandungan tersebut dapat mengikis kilap yang muncul dari lapisan epoksi lantai. Selain itu, Anda juga dapat menghindari bahan pembersih yang berbahan dasar sabun.

Satu-satunya pembersih lantai epoksi yang baik adalah mencampur air dengan kandungan amonia. Lakukan pembersihan ini dengan rutin sesuai kebutuhan lantai beton bangunan Anda.

• Meminimalisir Penggunaan Produk Kimia

Penggunaan produk yang mengandung bahan kimia juga sebaiknya dihindari untuk mencegah kerusakan lapisan epoksi lantai. Apalagi permukaan lantai beton yang sudah dilapisi cat epoksi juga sama-sama mengandung bahan kimia.

Jangan sampai niatnya untuk membersihkan permukaan lantai tetapi malah memperburuk kondisinya. Sebaiknya, Anda riset terlebih dahulu terkait bahan-bahan apa saja yang aman digunakan sebagai alat pembersih lantai beton.

Hindari penggunaan produk kimia yang mengandung asam karena tidak hanya berbahaya untuk kulit, tapi juga berbahaya untuk permukaan lantai beton bangunan Anda. Jadi, gunakan bahan yang aman saja untuk kesehatan maupun untuk lantai beton.

credit: unsplash.com

• Langsung Bersihkan Tumpahan

Tips merawat cat pelapis lantai beton berikutnya adalah langsung bersihkan ketika ada bekas tumpahan atau kotoran. Karena semakin dini membersihkan lantai, risiko kemungkinan tumpahan atau kotoran menyerap ke pori-pori lantai lebih kecil.

Bersihkan tumpahan dengan lap kering atau produk yang sesuai dengan kandungan bahan kimia cairan yang tumpah. Selalu utamakan safety ketika Anda membersihkan tumpahan cairan kimia.

Karena tidak dapat dipungkiri bahwa pemakaian lantai beton untuk kebutuhan pabrik pasti di dalamnya banyak cairan-cairan kimia berbahaya jika mengenai kulit manusia. Minimal, Anda perlu menggunakan sarung tangan untuk lakukan pembersihan lantai. 

• Tambahkan Karpet sebagai Alas

Walaupun epoxy lantai sudah dipastikan tahan lama dan dapat terhindar dari kerusakan dini jika dirawat dengan baik. Namun, tidak ada salahnya jika Anda menambahkan aksesoris karpet sebagai alas untuk melindungi lantai beton.

Biasanya, pemakaian karpet sebagai aksesoris tambahan digunakan pada bangunan industri yang butuh kekuatan khusus agar lantai yang dipijak tidak licin. Karpet yang digunakan juga merupakan karpet khusus yang diperuntukkan bagi aktivitas industri.

• Memperbarui Cat (Recoating)

Tips terakhir yang dapat Anda lakukan adalah recoating atau memperbarui cat pelapis lantai beton. Tidak ada salahnya untuk selalu lakukan perbarui cat ulang, selama produk cat yang digunakan memiliki material dan keunggulan yang sama.

Anda dapat lakukan recoating sesuai kebutuhan dan tentunya wajib diaplikasikan oleh teknisi profesional. Pengecatan ulang dapat dilakukan minimal satu tahun sekali atau sesuai kebutuhan bangunan.

Ingat, ya! Proses recoating ini merupakan salah satu cara merawat agar lantai beton milik Anda tahan lama sekaligus juga mempertahankan nilai estetikanya. Bukan berarti cat pelapis lantai yang digunakan tidak bagus atau tidak tahan lama.

Ingin Perawatan Cat Lantai Mudah? Mari Andalkan Produk dari Sika!

Sudah jelas, kan, pembahasan tentang tips merawat cat pelapis lantai beton? Selanjutnya, Anda dapat memilih produk cat epoxy pelapis lantai beton yang tepat agar proses perawatan mudah dan praktis.

Pilihlah material cat epoksi lantai beton terbaik dari Sikafloor®-263 SL HC yang memiliki keunggulan pengaplikasian yang mudah dan ketahanan mekanik kimia yang baik.

Lalu, ada Sika® Ucrete® Series yang terdiri dari tujuh jenis lantai PU (polyurethane), yaitu Sika Ucrete TG, Sika Ucrete TG SR, Sika Ucrete SL, Sika Ucrete SLB, Sika Ucrete SL+, Sika Ucrete SLB+ dan Sika Ucrete RG29-High Strength Cementitious Coving Mortar.

Berbagai produk tersebut memiliki kegunaan menahan abrasi dan impact untuk bangunan lantai beton.

Terakhir, ada Sikafloor®-40 PurCem® LP (ID) dengan karakter jointless yang berguna untuk mempertahankan dan memperpanjang expansion joints eksisting.

Jangan ragukan lagi cat pelapis epoksi lantai dari Sika, karena produk ini sudah memiliki pengalaman selama 113 tahun di dunia konstruksi. 

Selain itu, Sika juga menjadi produk semen waterproofing pertama di Indonesia dan materialnya sudah digunakan pada bangunan level internasional.

Sebut saja proyek Lammermarkt Parking Garage yang berlokasi di Belanda dan Landmark Pluit di Jakarta. Jadi, tunggu apalagi? Manfaatkan cat lantai epoxy dari Sika untuk mendapatkan hasil finishing terbaik dan mudah dirawat. Klik di sini untuk tahu produknya lebih lanjut!

credit: colorbox.co.id

Flat shoes menjadi pilihan utama ketika ingi bepergian namun masih tetap ingin terlihat edgy dan resmi. Sol yang datar dan lebih rendah serta lebih ringan menjadi alasan kenapa banyak orang lebih memilih menggunakan flat shoes dibandingkan dengan model sepatu lainnya. Flat shoes kebanyak juga didesain dengan simple sehingga sangat mudah dipasang dan dilepas. Flat shoes memang salah satu tipe sepatu yang mesti ada di rumah karena kenyamanannya dan memang lebih ringkes juga. 

Buat yang mencari referensi sepatu bisa menjadi Colorbox sebagai referensi. Colorbox ini brand lokal yang sudah ada sejak tahun 1993. Colorbox ini merupakan brand fashion buat para wanita yang ingin tampil stylish tapi fun dan effortless. Apalagi ada banyak toko Colorbox terdekat yang bisa lansgung kalian datangi jika ingi berbelanja secara langsung tapi Colorbox juga ada online shopnya kok.

Colorbox punya banyak jenis sepatu khususnya flat shoes yang bisa dijadikan pilihan. Berikut ini 4 flat shoes dari Colorbox yg aku rekomndasikan.

Black Flat Shoes [I-FHPASC125C038] 

credit: colorbox.co.id

Pertama ada Sepatu Black Flat Shoes yang punya bahan 100% Polyurethane yang mengkilap. Enaknya punya sepatu dengan bahan lak yang mengkilap ini membuat pemakainya lebih mudah untuk membersihkan sepatunya karena cukup dilap saja. Baik itu dengan lap kering maupun dengan lap basah. Sangat cocok buat kaum mageran seperti saya tapi tetap mau tampil cantik dan elegan.  Detail tambahan dengan 3 strap membuat tampilan lebih cantik. Sepatunya berwarna hitam sehingga sangat cocok digunakan untuk segala kegiatan baik itu formal, semi formal atau bahkan non formal. Entah itu dipakai kerja, jalan-jalan, kerja, tes lamaran kerja juga boleh. 

Series satu ini juga tersedia warna cream loh kalau stock sepatu hitamnya sudah kebanyakan.

Knitted Flat Shoes Cream [I-FHWASC124C010]

credit: colorbox.co.id

Kedua, ada Knitted Flat Shoes Cream yang suka dengan tampilan timeless dan elegan dengan bahan knit alias rajut. Sepatunya dilengkapi dengan pita ukuran sedang dengan aksen gold dibagian tengah pitanya dengan motif polkadot di bagian depan. Meskipun bahannya knit tapi Knitted Flat Shoes Cream bisa dipakai di segala momen kok entah itu formal maupun non formal.

Buat yang masih ragu membeli sepatu berbahan knit maka jangan khawatir. Memang sih ada yang harus kalian perhatikan terkait perawatan sepatu berbahan knit atau rajutan. Sini saya berikan tipsnya yaitu sepatunya harus dibersihkan secara rutin, menghidari sepatu dari kelembaban, segera bersihkan ketika terkena noda khususnya untuk noda yang membandel.

Off White Ballerina Flats [I-FHPASC224I002]

credit: colorbox.co.id

Ketiga ada flat shoes dengan jenis balerina yaitu Off White Ballerina Flats dengan aksen pita besar dan gesper sehingga bisa diatur ukurannya tergantung kepada si pemakai. Off White Ballerina Flats sangat cocok untuk acara semi formal hingga formal. Jadi, sangat saya rekomendasikan kepada pelajar maupun dipakai kerja.

Off White Ballerina Flats berwarna putih gading menjadi pilihan buat kalian yang pengen punya sepatu warna putih. Kenapa harus punya sepatu warna putih? Karena sepatu putih lebih lebih simple dan netral sehingga dapat juga dipadu padankan dengan outfit kalian. Warna putih juga lebih kekinian yang membuat style kalian lebih kece dengan tampilan yang bersih. Series ini juga tersedia untuk warna silver.

Rhinestone Flatshoes Rose Gold [I-FHWASC224K002]

credit: colorbox.co.id

Terakhir ada Rhinestone Flatshoes Rose Gold. Masih dengan tipe sepatu balerina juga namun berwarna rose gold yang merupakan warna yang sedang ngetrend di belakangan ini. Meskipun memiliki bahan yang kurang lebih sama dengan sepatu lainnya yaitu Polyester, Rhinestone Flatshoes Rose Gold ini memiliki aksen kristal-kristal pada permukaan sepatu dan pita kecil sehingga membuat tampilan menjadi mewah namun tetap eye-catching. Sepatu ini tuh sangat cocok buat wanita yang ingin tampil elegan. 

Guide for 80th Liberation Day Category

80th Anniversary of Liberation

Creative Commemoration Contest!

• Create your own unique content that reflects the meaning of #LiberationDay, #80th #Anniversary and themes of #Commemoration, #Progress, and #Future.
• Feel free to create videos (under 180 seconds), short-form (under 60 seconds), art and crafts, photo books, and more.
• Express South Korea's achievements over the past 80 years since liberation in creative content that can be celebrated by people around the world.

Let's participate in it!

Contest Theme

• Express a message commemorating the 80th anniversary of liberation in your own unique way.
• Themes commemorate the 80th anniversary of liberation, reflect on your country's independence and wars, materials related to Korea’s Liberation Day, etc.
• Formats are flexible, including video (under 180 seconds), short forms (under 60 seconds), art and crafts, photo books, etc.
• The topics below are examples. Please feel free to create content commemorating Korea’s liberation that goes beyond these themes.

Example Topic 1. Creating content related to Korea’s liberation: A celebratory performance reenacting the moment of liberation, reading the Declaration of Independence, making works inspired by symbols like the Independence Gate or The Independent newspaper, or designing and printing a Taegukgi (Korean flag) to celebrate Liberation Day

Example Topic 2. Sharing the values of freedom and peace: Educating neighbors and future generations about the significance of Korea’s liberation

Example Topic 3. Content about those who dedicated themselves to liberation: Introducing Korean independence activists you admire, comparing Korean independence activists with figures from your own country, and learning about fellow countrymen who supported Korea’s independence, etc.

Example Topic 4. Stories of Korea rising above hardships following liberation: Creatively expressing themes such as war and peace, industrialization, and democracy through webtoons, illustrations, videos, etc.

Who Can Apply

• Foreigners (Participation is allowed individually or as a team. For teams, prizes and benefits are awarded as if to one person)

Submission Guidelines

• Promotion video: Between 2 and 3 minutes long, in Full HD (1920x1080) resolution or higher
• Meme & Trend: Between 15 and 60 seconds long, in Full HD (1080x1920) resolution or higher
• Art & Craft, Photo Book (submit both the original images and a making-of video)
• Image: Drawn on paper measuring 210mm × 297mm (A4, ISO 216 standard) and then scanned
• Photo: Minimum resolution of 2953 x 4169 pixels, with a resolution of 300 dpi or higher
• Making-of video: Produced in Full HD (1920x1080) resolution and under 5 minutes long
• Format requirements by work type: Entries that do not meet the specified format when submitting the original for the finals may be disqualified.

Submission Criteria

1. Create a work that freely embodies the spirit of commemorating the 80th anniversary of Korea’s liberation (the use of artificial intelligence is not allowed).
2. Upload images or making-of videos of the completed work on personal social media and YouTube channels, ensuring the privacy setting is set to public.
3. Required hashtags: #talktalkkorea2025 #ttk2025
4. Include a self-introduction (including your nationality) and a detailed description of the work when uploading.
5. Include information regarding any sound sources used.

• To submit your contest entry, you must post it to your personal social media and YouTube channels and then provide the link.
• The original submission of the work is only required from the finalists (1,000 entries after the first round of judging). Notifications will be sent individually.
• Finalists are required to submit the original files, and failure to meet the submission requirements may lead to disqualification.

How to Submit

• - Go to the official Talk Talk Korea 2025 website → Select the Special category (80th Anniversary of Liberation) → Click on “Participate” and then submit your link
• * Please register and log in before submitting your contest entry.
• * Entries without a title and description may be excluded from the judging process.

Award Benefits

- The best work across all five categories (Grand Prize) will receive the Minister of Culture, Sports and Tourism Award (one team or individual).

• 1st Place (1 entry): Korean culture experience voucher (8 nights, 9 days) + USD 2,000 worth of digital prizes
• 2nd Place (1 entry): USD 1,000 worth of digital prizes
• 3rd Place (2 entries): USD 600 worth of digital prizes
• 4th Place (2 entries): USD 300 worth of digital prizes
• 5th Place (10 entries): USD 200 worth of digital prizes
• Participation Award (44 entries): USD 20 worth of digital prizes

★ 1st through 5th place winners will receive Amazon e-gift cards. However, the distribution method is subject to change.

Announcement of Winners

- September 26 (Fri), 2025

Important Notes for Contest Participation

1. Participants can submit multiple entries for the contest, and it’s possible to receive duplicate awards as long as they are in different categories.
2. The invitation event for visiting Korea is limited to one person, even for teams.
• If you can cover your airfare, accommodation, and other personal expenses, you may participate in the invitation event after prior consultation.
• If a winner is unable to visit Korea due to personal circumstances, the prize may be modified.
3. Entries that are marked as ‘private’ or ‘unlisted’ will be excluded from the judging process.
4. If the account where the work is uploaded is set to ‘private,’ it will be excluded from the judging process.
5. Only original works created and uploaded after 2025 are eligible for submission, and duplicate entries that have been submitted to other contests are not permitted.
6. If you are using original music, please make sure to include that information. If copyright issues arise from sources used in the work, such as music or images of celebrities, the entry may be excluded from the judging process, and any related issues must be resolved by the participant themselves.
7. The copyright (moral rights and economic rights) of works submitted to the contest belongs to the entrant as the creator. However, the Ministry of Culture, Sports and Tourism is deemed to have provided fair compensation by awarding the announced prize money or benefits for the winning works. The Ministry retains the rights to utilize the economic rights of the winning works (including reproduction rights, performance rights, broadcasting rights, exhibition rights, distribution rights, rental rights, and rights to create derivative works) to showcase them on Ministry channels and promote Korean culture.
8. Prizes may change without prior notice due to shipping circumstances, and any taxes incurred upon receipt of the prizes must be confirmed and paid by the recipient. 
9. In the event of copyright issues, disqualification may occur even after winners are confirmed. If such issues arise after the award, the award may be revoked, and the certificate and prize money must be returned as a matter of principle.
10. If it is confirmed that the submitted work is not your own, is a copy (including cases from abroad), or is a work generated with the assistance of artificial intelligence and not an original creation by the individual, it may result in disqualification.
11. If the work defames others or contains illegal information, it may result in disqualification. All disputes and any civil or criminal liabilities related to this are the sole responsibility of the entrant.
12. If the entry deviates from the contest theme or does not follow the submission specifications, it may be excluded from the judging process.
13. If the work contains illegal or sexually suggestive content, it may lead to disqualification.
14. Minors under the age of 14 must obtain consent from a legal guardian to participate; by submitting an entry, you confirm that this consent has been granted. The submitter is solely responsible for any related issues.
15. Works by foreigners are protected under the treaties to which the Republic of Korea is a party.
16. All entries must not violate the portrait rights, copyrights, intellectual property rights (including sound sources, videos, images, illustrations, and fonts), or any other related rights of third parties. In case of any disputes regarding plagiarism or misappropriation, all civil and criminal legal responsibilities lie solely with the entrant.
17. If identical or similar works are submitted, the award-winning entries will be chosen based on the order in which they were submitted, and any subsequent entries will be excluded from award consideration.
18. If there is a possibility of infringing on portrait rights (such as works that feature recognizable individuals), consent for portrait rights must be obtained. If requested by the organizers, a consent form must be submitted. By submitting the work, it will be assumed that “consent for portrait rights” has been obtained, and the submitter is solely responsible for any related issues.
19. The finalist works will be verified by the organizers and will be publicly displayed on the website for about seven days for online voting. During this time, feedback from netizens regarding any irregularities will also be collected.
• Acceptance of objections concerning works that are similar to those awarded in other contests, existing works, or works published through other media.
20. Any disadvantages resulting from a lack of information about the rules and guidelines are the responsibility of the contest participants.