5 Masalah yang Muncul Jika Waterproofing Dak Atap Exposed Tidak Sempurna
July 08, 2024credit: freepik.com |
Waterproofing merupakan salah satu proses yang sangat penting untuk dilakukan di bagian atap. Terutama untuk jenis dak atap (roof) exposed yang tidak menggunakan plafon dan langsung terpapar area luar.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kelembapan berlebih, rembes air, dan kebocoran yang akan memicu kerusakan lebih besar. Sayangnya, seringkali proses waterproofing tersebut tidak berjalan dengan sempurna dan malah memicu beragam jenis masalah lainnya.
Masalah yang Muncul Jika Waterproofing Atap Exposed Tidak Sempurna
Apabila proses waterproofing pada atap tidak berjalan sempurna, maka Anda harus siap menghadapi konsekuensinya. Biasanya akan muncul beberapa masalah yang nantinya menyebabkan banyak kerusakan pada bagian atap tersebut.
Saat waterproofing dilakukan dengan tepat, maka Anda akan mendapat banyak manfaat. Sebaliknya, jika waterproofing tidak berjalan lancar dan kurang sempurna maka masalah-masalah berikut ini dapat terjadi.
- Muncul Keretakan pada Beberapa Bagian
Pertama adalah munculnya retak halus atau retak kecil di beberapa bagian. Retak ini menjadi hal yang cukup umum ditemui pada dak beton. Biasanya terjadi karena material dak beton yang kurang bagus atau finishing yang salah.
Kesalahan finishing yang dimaksud tadi salah satunya adalah kesalahan dalam proses waterproofing. Proses waterproofing yang tidak tepat justru bisa memicu munculnya keretakan pada permukaan dak beton.
Tentunya keretakan tersebut tidak seharusnya muncul dan akan memicu masalah-masalah lain jika dibiarkan begitu saja. Apalagi pada jenis atap exposed yang terpapar langsung sinar matahari dan hujan.
- Terjadi Rembes Air
Tentunya proses waterproofing yang tidak berjalan sempurna akan memicu kegagalan dalam membentuk lapisan anti-air. Jika hal ini terjadi maka area atap tetap akan mudah diresapi air dan muncul rembes di berbagai titik.
Salah satu tujuan dari waterproofing adalah untuk mencegah rembes yang bisa terjadi kapan saja apalagi saat musim penghujan. Rembes air tersebut bisa memicu kerusakan pada atap dan menyebabkan masalah kebocoran yang jauh lebih parah.
Sebenarnya rembes ini bisa dicegah secara optimal apabila proses waterproofing tadi sudah tepat. Mulai dari pemilihan bahan yang dipakai hingga pengaplikasiannya. Justru jika waterproofing-nya benar maka rembes-rembes air tidak akan pernah muncul.
credit: freepik.com |
- Terjadi Kebocoran di Berbagai Titik
Pelapisan kedap air dak atap yang kurang sempurna juga bisa memicu kebocoran di berbagai titik. Sudah disebutkan sebelumnya bahwa rembes-rembes air yang bertambah parah tadi nantinya akan berkembang menjadi titik bocor.
Jika waterproofing tidak dilakukan dengan tepat, maka akan ada permukaan yang tidak terlapisi dengan sempurna. Bagian inilah yang akan lebih mudah bocor dan pada akhirnya bisa memicu kerusakan lebih parah. Apalagi di musim penghujan dengan intensitas air yang cukup tinggi.
Salah satu faktor penghalang kesempurnaan waterproofing adalah proses pembersihan yang tidak optimal. Seringkali tidak dilakukan pembersihan permukaan yang akan dilapisi anti-air. Hal ini memicu adanya tumpukan kotoran dan partikel yang akan menghalangi perlekatan bahan waterproofing.
Selain itu ketidaksempurnaan waterproofing juga bisa dipicu oleh pemilihan bahan yang kurang tepat. Memang sangat disarankan untuk memakai bahan waterproofing yang berkualitas tinggi dan punya daya tahan cukup kuat. Hal ini dilakukan demi mencegah kebocoran dan menurunkan risiko renovasi lebih besar.
- Muncul Noda sehingga Mengganggu Estetika
Proses waterproofing dak atap yang tidak sempurna bisa memicu rembes dan kebocoran di beberapa titik. Tahukah Anda apa yang akan terjadi kemudian jika rembes dan bocor tersebut tidak diatasi dengan tepat?
Adanya titik yang mengalami rembes dan bocor kelamaan akan memiliki bekas noda. Noda ini biasanya bertambah besar jika masalah rembes tadi tidak segera diatasi. Pada akhirnya noda tersebut malah akan mengganggu estetika atap exposed.
Hal inilah yang pada akhirnya akan menurunkan nilai struktur sebuah bangunan. Apalagi noda-noda tersebut biasanya akan ditumbuhi jamur karena lembap dan membuat kekuatan struktur jadi menurun. Itulah mengapa sebaiknya Anda memang berhati-hati dan melakukan proses waterproofing dengan benar.
Nantinya jika sudah terlanjur muncul noda pada bagian yang rembes atau bocor, maka harus dilakukan pembersihan terlebih dahulu. Bagian tersebut harus dibersihkan sampai benar-benar bersih dan mulus sebelum akhirnya Anda melapisinya dengan bahan waterproofing.
- Memberi Pengaruh Buruk pada Ruang di Bawah Atap
Masalah lain yang mungkin muncul jika waterproofing kurang sempurna adalah munculnya pengaruh buruk pada ruangan yang ada di bawah atap. Jika Anda memiliki ruangan di bawah atap yang rembes dan bocor tadi, maka pasti akan ada kerusakan lain di sana.
Ruangan tersebut akan terasa jauh lebih lembap dan kurang nyaman digunakan. Belum lagi estetikanya jadi menurun karena ada bekas rembesan air dan kebocoran yang terlihat jelas.
Kesimpulan
Anda sebenarnya bisa mencegah masalah-masalah tadi muncul dengan melakukan waterproofing yang tepat. Sebaiknya pilih dulu bahan waterproof yang berkualitas bagus dan Sikalastic®-590 Deckseal akan menjadi sebuah pilihan yang tepat.
Produk ini berfungsi sebagai pelapis kedap air untuk konstruksi yang baru maupun perbaikan. Tidak hanya itu, produk ini cocok untuk atap-atap berbentuk detail dan kompleks serta akses yang terbatas.
Sikalastic®-590 Deckseal menawarkan ketahanan yang baik terhadap air tergenang dalam jangka waktu yang tertentu, sambil tetap tahan terhadap sinar UV, yellowing, dan cuaca.
Selain itu, mempunyai elastisitas yang tinggi dan kemampuan untuk menutupi retakan. Tidak hanya itu, formulanya tidak beracun dan sesuai dengan persyaratan VOC untuk lapisan berbasis air, serta tersedia dalam bentuk satu komponen yang siap untuk diaplikasikan.
Dengan daya rekat yang baik untuk permukaan yang berpori maupun yang tidak berpori, pelapis ini juga menjamin kedap air dengan permukaan yang mulus tanpa ada sambungan, sambil memungkinkan pelepasan uap air dari permukaan ke udara.
Tidak perlu ragu untuk menggunakan produk ini, karena Sika merupakan pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia dan telah berdiri selama 113 tahun. Tidak hanya itu, Sika telah menangani banyak project global. Salah satunya adalah proyek panti jompo beratap hijau Terrasses de Bellevue di Prancis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera gunakan Sikalastic®-590 Deckseal untuk atap yang awet! Agar Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap sebelum menggunakannya sebagai pelapis kedap air dak atap, maka klik di sini!
0 komentar
Terima kasih telah mengunjungi aindhae.com. Silahkan komentar dengan bijak. No spam please!
Link error? Tell me please.