TUGAS INDIVIDU: KOMPETEN

October 09, 2022

SOAL

A. Buatlah Essay (Summry) dari Materi Kompeten! Minimal 2000 kata.

B. Berikan alasan untuk masing-masing pernyataan di bawah ini:

  1. Prinsip pengelolaan ASN yaitu berbasis merit, yakni seluruh aspek pengelolaan ASN harus memenuhi kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, termasuk tidak boleh ada perlakuan yang diskriminatif, seperti hubungan agama, kesukuan atau aspek-aspek primodial lainnya yang bersifat subyektif. Jelaskan secara ringkas, mengapa sistem merit tersebut penting dalam pengelolaan ASN?
  2. Pembangunan Apartur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy), yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien. Jelaskan secara ringkas, mengapa pembangunan birokrasi berkelas dunia tersebut penting?
  3. Terdapat 8 (delapan) karakateristik yang dianggap relevan bagi ASN dalam menghadapi tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakterisktik tersebut meliputi: integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan Bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship. Jelaskan secara ringkas, mengapa 8 (delapan) karakteristik ini penting bagi ASN?

C. Buatlah Agenda Rencana Tindak Lanjut dalam Mewujudkan Perilaku Kompeten

No Kegiatan (Tuliskan rencana aksinya) Tulis Kaitan dengan Tiga Aspek Perilaku Kompeten Target Waktu Keterangan (Tuliskan kaitannya dengan pekerjaan)
1
2
3

JAWAB

A. Buatlah Essay (Summary) dari Materi Kompeten! Minimal 2000 kata.

Sumber daya manusia (SDM) menjadi ujung tombak dalam pengembangan suatu institusi termasuk institusi pemerintah. Dalam hal ini yang menjadi SDMnya adalah ASN dimana pemerintah telah mencanangkan prioritas pembangunan nasional jangka menengah ke 4, tahun 2020-2024 yang berfokus pada penguatan kualitas SDM, untuk sektor keaparaturan, pembangunan diarahkan untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia. Selain itu, diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy), yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien.

Berdasarkan ASN BerAkhlak, setiap ASN perlu berperilaku: berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasaan masyarakat; Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan; Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas; Harmonis, yaitu saling peduli dan mengharagai perbedaan; Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara; Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antuasias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan; dan Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis.

Implikasi VUCA menuntut diantaranya penyesuaian proses bisnis, karakter dan tuntutan keahlian baru. Adaptasi terhadap keahlian baru perlu dilakukan setiap waktu, sesuai kecenderungan kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja organisasi lebih lambat, dibandikan dengan tawaran perubahan teknologi itu sendiri.

ASN perlu didukung profil kompetensi dan karakter, baik secara generik maupun secara sektoral menurut instansinya. Sama halnya dengan 6 aspek VUCA dan disrupsi teknologi, implikasi aspek Pembangunan Nasional juga dapat mempengaruhi kebutuhan kualifikasi dan kompetensi selayaknya juga perlu dikaitkan. Untuk mewujudkan skema orientasi pembangunan membutuhkan profil generik kompetensi yang berlaku bagi setiap elemen ASN.

Prinsip pengelolaan ASN yaitu berbasis merit, yakni seluruh aspek pengelolaan ASN harus memenuhi kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, termasuk tidak boleh ada perlakuan yang diskriminatif, seperti hubungan agama, kesukuan atau aspek-aspek primodial lainnya yang bersifat subyektif.

Terdapat 8 (delapan) karakateristik yang dianggap relevan bagi ASN dalam menghadapi tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakterisktik tersebut meliputi: integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan Bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship.

Konsepsi kompetensi adalah meliputi tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan

Perilaku Kompeten meliputi:

a. Berkinerja dan berakhlak

Panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu: a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubahi; b. Membantu orang lain belajar; dan c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Perilaku kompeten ini menjadi bagian dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan organisasi/ instansi.

b. Learn, Unlearn, dan Relearn

Penyesuaian paradigma selalu belajar melalui learn, unlearn dan relearn, menjadi penting. Bertahan dalam kehidupan dan tantangan kedepan dimulai dari bagaimana konsep proses belajar dari learn, unlearn dan relearn tersebut.

Pertama, learn dimaksudkan bahwa sejak dini atau sejak keberadaan di dunia, kita dituntut untuk terus belajar sepanjang hayat. Namun demikian, seringkali kita terjebak dan asyik dengan apa yang telah kita tahu dan kita bisa, tanpa merasa perlu mengubah dengan keadaan baru yang terjadi. Jadi, unlearn diperlukan sebagai proses menyesuaikan/ meninggalkan pengetahuan dan keahlian lama kita dengan pengetahuan yang baru dan atau keahlian yang baru. Selanjutnya relearn adalah proses membuka diri dalam persepektif baru, dengan pengakuisi pengetahuan dan atau keahlian baru.

c. Meningkatkan Kompetensi Diri

Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah keniscayaan. Melaksanakan belajar sepanjang hayat merupakan sikap yang bijak. Setiap orang termasuk ASN selayaknya memiliki watak sebagai pembelajar sepanjang hayat, yang dapat bertahan dan berkembang dalam oreintasi Ekonomi Pengetahuan (Knowledge Economy).

d. Membantu orang lain belajar

e. Melakukan kerja terbaik

B. Berikan alasan untuk masing-masing pernyataan di bawah ini:

1. Prinsip pengelolaan ASN yaitu berbasis merit, yakni seluruh aspek pengelolaan ASN harus memenuhi kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, termasuk tidak boleh ada perlakuan yang diskriminatif, seperti hubungan agama, kesukuan atau aspek-aspek primodial lainnya yang bersifat subyektif. Jelaskan secara ringkas, mengapa sistem merit tersebut penting dalam pengelolaan ASN!

Adanya sistem merit dalam pengelolaan ASN yaitu:

  1. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas, menurunkan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan.
  2. Membutuhkan pengawasan secara langsung khususnya bagi tingkatan tertentu untuk mempertahankan kualitas yang diinginkan.
  3. Mendorong ASN untuk mengurangi waktu yang terbuang dan malah
  4. memanfaatkan waktu dan peralatan sebaik-baiknya sehingga jadi lebih efektif.
  5. Membantu penentuan upah ASN yag lebih akurat
  6. Memotivasi ASN untuk meningkatkan kinerja karena pegawai percaya dan mengetahui bahwa kinerja yang tinggi akan memperoleh imbalan.

2. Pembangunan Apartur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy), yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien. Jelaskan secara ringkas, mengapa pembangunan birokrasi berkelas dunia tersebut penting?

Pembangunan birokrasi berkelas dunia sangat penting karena dengan diterapkannya maka sistem administrasi yang ada di Indonesia dapat menggunakan informasi dan teknologi komunikasi yang berkembang sesuai perkembangan jaman dan dukungan oleh birokrat profesional dan mempunyai integritas yang tinggi yang mampu menerapkan layanan publik yang prima dan mempunyai kemampuan beradaptasi dengan perkembangan terbaru dari manajemen administrasi dengan cara yang demokratis. Maka dari itu, ASN dapat menghadapi tantangan global seperti permasalah pelayanan publik di masa pandemi yaitu pembatasan interaksi secara langsung baik antar PNS maupun dengan masyarakat yang dilayani.

Terdapat 8 (delapan) karakateristik yang dianggap relevan bagi ASN dalam menghadapi tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakterisktik tersebut meliputi: integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan Bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship. Jelaskan secara ringkas, mengapa 8 (delapan) karakteristik ini penting bagi ASN?

Karakter yang meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan Bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship yang merupakan indikator SMART ASN yang dicanangkan pemerintah ini harus dimiliki oleh ASN yang sesuai dengan perkembangan era digital dan linkungan global termsuk pembangunan aparatur 2020-2024, serta mewujudkan birokrasi berkelas dunia. Oleh karena itu, tuntutan untuk menjadi ASN yang memiliki 8 karakter tersebut menjadi suatu keharusan dalam upaya mengimbangi fenomena kehidupan yang terus berkembang dan penuh persaingan, bukan saja dalam wilayah lokal dan nasional tetapi sampai wilayah global sehingga ASN harus benar-benar menjadi birokrat andalan dalam mengembangkan tata pemerintahan.

C. Buatlah Agenda Rencana Tindak Lanjut dalam Mewujudkan Perilaku Kompeten

No Kegiatan (Tuliskan rencana aksinya) Tulis Kaitan dengan Tiga Aspek Perilaku Kompeten Target Waktu Keterangan (Tuliskan kaitannya dengan pekerjaan)
1 Menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi mulai dari membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang yang sesuai dengan aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Juli - Oktober 2022 Sebagai dosen CPNS yang pada akhirnya ingin bisa mencapai tahap PNS dan bisa menguasai kompetensi teknis sesuai dengan bidang ilmu yang saya tekuni.
2 Menyiapkan borang akreditasi Prodi Peternakan Membantu menyiapkan borang akreditasi untuk akreditasi studi S1 Prodi Peternakan Universitas Sulawesi Barat sehingga dapat belajar secara langsung dengan mengamati dan melakukan secara langsung kegiatan apa saja yang di Prodi Peternakan sehingga bisa memilah apa saja baik dari segi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang bsia dipelajari dari tim dosen. Juli - Oktober 2022 Akreditasi sengat penting sebagai tolak ukur kualitas dan mutu dari lulusan Prodi dan mendorong Prodi untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas dan mutu sehingga Prodi juga dapat dasar pertimbangan dalam transfer kredit perguruan tinggi, pemberian bantuan dan alokasi dana, serta pengakuan dari badan atau instansi yang lain.
3 Mengikuti pelatihan, seminar, workshop dll. Salah satu wadah untuk mendapatkan pengetahuan, pengalaman, sudut pandang maupun keterampilan baru dalam waktu yang relatif lebih singkat Juli - Oktober 2022 Menambah pengetahuan baru dan juga membantu membangun paradigma berpikir sehingga memiliki wawasan yang lebih luas. Selain itu, sertifikatnya bisa digunakan untuk pelaporan beban kerja dosen (BKD) dan juga Latsar.

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih telah mengunjungi aindhae.com. Silahkan komentar dengan bijak. No spam please!
Link error? Tell me please.

ARSIP

PART OF