5 Buku Favorit

April 22, 2021

Membaca adalah salah satu cara menambah wawasan. Dengan membaca maka kita baru dapat mulai menulis dan buku menjadi salah satu sumber bacaan. Jika ingin banyak menulis maka banyaklah membaca.

Ada berbagai jenis genre buku yang bisa dibaca. Tapi kalian bisa memulai membaca dengan genre buku yang kalian sukai dan membiasakannya. Hal itu ternyata ampuh buat saya.

Konon bacaan bisa mendeskripsikan karakter seseorang. Jadi, apakah ada diantara kalian yang bisa menebak orang seperti apakah saya setelah membaca 5 buku favorit yang saya jabarkan di postingan ini?

Baca Juga:

MY GOALS IN 2021

5 PUSAT KEBUDAYAAN ASING FAVORIT SEBAGAI DESTINASI WISATA

4 BARANG WAJIB DI TAS SAAT BEPERGIAN

Area X: Hymne Angkasa Raya

Area X merupakan buku yang termasuk ke dalam kategori novel dan favorit saya yang saya baca saat masa sekolah dulu, entah saya bahkan lupa apakah itu saat SMP atau SMA. Yah jelas itu sudah lebih dari 10 tahun lalu.

Area X bercerita tentang area yang berfungsi sebagai pusat penelitian IPTEK mutakhir di Indonesia namun menyandang status "Ultra Top Secret". Keingin tahuan dan rasa penasaran 2 mahasiswa pascasarjana yang memiliki cerita masing-masing sebagai alasan melakukan petualang untuk mengetahui apa yang ada di balik Area X.

Area X merupakan novel fiksi yang ditulis oleh penulis Indonesia Eliza V. Handayani. Kata "anti mainstream"  cocok dilkatkan kepada karyanya itu.  Bagaimana tidak, di saat penulis lainnya kebanyakan menuliskan tentang realita, cinta dan kehidupan maka Eliza V. Handayani berbeda. Meskipun bergenre fiksi tapi dibumbui dengan ilmu sains seperti astrologi, ufologi dsb. Ceritanya di luar nalarku membuat saya sangat saya penasaran mengetahui akhir ceritanya. Terlebih kagi, cerita sekeren itu dibuat oleh penulis saat masih menduduki bangku SMA. 

Hafalan Shalat Delisa

Kalau buku Hafalan Shalat Delisa ini pasti sudah banyak yang tahu karena sudah difilmkan dan beberapa kali ditayangkan di saluran tv Indonesia. Yah, meskipun membaca bukunya lebih menyenangkan karena saat di filmkan malah di kuar espektasi saya. Awalnya, buku yang termasuk kategori novel ini merupakan buku kumpulan doa shalat hahah, ternyata bukan kok.

Hafalan Shalat Delisa menceritakan tentang Delisa yang ingin mendapatkan hadiah dari ibunya jika telah berhasil menyelesaikan tugas hafalan shalatnya. Namun, takdir berkata lain. Terjadi bencana yang membuat Delisa dan warga disekitarnya mengalami situasi yang tak mudah yang akhirnya mengantarkan Delisa ke hadiahnya yang tak pernah ia sangka. 

Yah, epilognya sampai membuat saya terharu dan menangis. Penggambaran situsai di saat Delisa mencoba mempraktekkan bacaan shalat ketika terjadi gempa dan tsunami membuat saya bergetar juga pilu. Kabarnya Tere Liye sebagau penulisnya sempat mendatangi daerah bencana setelah terjadinya tsunami. Mungkin hal inilah yang membuat ceritanya sangat realistis.

Hiroshima: Ketika Bom Dijatuhkan

Saya memang sangat menyukai sejarah karena membuat pikiran melanglang buana ke saat kisah itu diceritakan. Tentu saja sebagai penambah khazanan ilmu pengetahuan.

Sebagai intro, tentu kalian pasti tahu kejadian bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki yang menandai berakhirnya Perang Dunia ke II. Beberapa hari setelah kejadian bom atom tersebut dan membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Kejadian tersebut menjadi momentum penting dalam proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Raya yang dilakukan tak lama kemudian.

Buku Hiroshima ini menceritakan bagaimana sebuah bencana besar penjatuhan bom atom di kota Hiroshima terhadap 6 korbannya yang ditulis secara explisit dan mendetail. Bagaimana hingga bom atom tersebut mempengaruhi kehidupan korban yang masih berdampak hingga sekarang baik secara fisik dan mental. Saya suka cara penulis menampilkan hal yang tidak terduga dan terbayangkan terhadap korban bom atom Hiroshima kepada pembaca. Sangat lugas!

Tentu saja hal ini tak lepas karena buku ini ditulis oleh John Hersey yang memang membuat reportase perang atau berita-berita yang masih berhubungan dengan perang. Namun, yang saya baca versi terjemahan Bahasa Indonesia sih.

Arabian Nights: Kisah 1001 Malam

Siapa yang gak tahu kisah 1001 Malam yang menjadi karya epik dari Timur Tengah yang lahir pada Abad Pertengahan. Bercerita tentang Ratu Syahrazad hang menceritakan kisah menarik kepada suaminya Raja Syahriar agar tak dihukum mati.

Arabian Nights memuat cerita 1001 malam yang akan membuat para pembacanya takjub dan berdecak kagum akan cerita di dalamnya. Arabian Nights juga termasuk kedalam buku terjemahan yang saya baca.

Setelah membaca Arabian Nights rasanya saya sudah bisa membuat puisi atau syair. Gimana nggak, secara gue mencekoki pikiran dengan membaca syair klasik nan syahdu.

Dasar Fisiologi Ternak

Buku terakhir yang termasuk dalam list kali ini adalah Dasar Fisiologi Ternak yang termasuk dakam kategori non fiksi.

Buku ini ditulis oleh dosen saya saat kulah di Universitas Hasanuddin (Unhas) bernama Herry Sonjaya. Belau merupakan guru besar di bidang Fisiologi Ternak. Mahasiswa dan alumni peternakan Unhas pasti tahu beliau.

Alasan saya menjadikan buku ini buku favorit adalah buku ini selalu saya jadikan referensi dalam ilmu peternakan baik saat saya S1 hingga S2. Yupp, saya adalah lulusan peternakan. Bahkan mahasiswa dari kampus lain juga menjadikan buku ini sebagai referensi. Teman saya saat kuliah di IPB juga membacanya.

Buku ini juga dijadikan buku ajar oleh Beliau di mata kuliah dengan nama yang sama Fisiologi Ternak dimana Beliau menjadi salah satu dosen pengamput mata kuliah tersebut.

Isinya jangan ditanya, pusing saya kalo baca semuanya. Yah gimana saya orang bukan teoritis. Padahal, waktu kuliah S1 saya hampir membaca isi semua buku tersebut meskipun gak memahaminya. Jadi, solusinya saya hanya membacanya saat ada yang ingin dicari. 

You Might Also Like

6 komentar

  1. Mantul kak rekomendasi buku favoritnya

    ReplyDelete
  2. Aku penasaran banget Mbaaa sama buku Area X kayaknya itu menarik banget deh apalagi ditulis oleh orang Indonesia dan latarnya di Indonesia kan? Salut juga deh itu penulisnya bikin ceritanya saat masih SMA apalagi kayaknya jarang banget penulis Indonesia yang ngangkat tema itu! Tapi, ini udah 10 tahun yang lalu ya bukunya, apakah masih ada ya.... hmmm 🤔

    ReplyDelete
    Replies
    1. IYa mba ditulis orang dan latar Indonesia, tapi keren. Salut emang sama ide dan nalar si penulis. Penulisnya juga masih aktif nulis juga.


      Nah itu, saya pernah coba cari mau beli juga karena dulunya baca punya tante. Bukunya kayaknya susah dicari sekarang yg baru karena kalo gak salah gak di cetak ulang lagi, saya cek di market place kebanyakan sudah habis. kalo beli asal-asalan takutnya bajakan. Cara lainnya mungkin bisa pinjam di perpustakaan atau teman mba.

      Delete
  3. Ada hafalan sholat delisha jd inget cerita Tere Liye deh. Dia pernah blg buku tsb diawal terbit ditaruh rak jejeran sama panduan sholat 😅 skrg sih udah tenar banget ya sampe difilmkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga gitu kirain buku kumpulan shalat untuk anak, pas baca malah mewek pas epilog

      Iya, tere liye best seller skrg, novelnya banyak yg sudah difilmkan

      Delete

Terima kasih telah mengunjungi aindhae.com. Silahkan komentar dengan bijak. No spam please!
Link error? Tell me please.

ARSIP

PART OF